Semarang – Dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan, PD KAMMI Semarang mengadakan Olimpiade Ramadhan, Sabtu (28/07) bertempat di Masjid Halmahera Karang Tempel Semarang.
Olimpiade Ramadhan merupakan agenda ramadhan yang diperuntukkan bagi semua komisariat di Semarang. Dalam kegiatan ini berbagai lomba dipertandingkan antara lain artikel, rangking 1, dan debat.
Kegiatan mengambil tema “Ramadhan Untuk Semua” ini berjalan menarik. Salah satunya dalam pertandingan grand final lomba debat, dua tim tangguh yaitu PK KAMMI Uninversitas Negeri Semarang (Unnes) dan PK KAMMI Peternakan Universitas Diponegoro (Undip) saling uji kemampuan berdebat.
Setelah bertarung cukup ketat, tim debat PK KAMMI Unnes yang semua personelnya akhwat berhasil keluar sebagai juara pertama.
Lomba debat kali ini mengambil tema yang menarik yaitu mahalnya harga kedelai. Tim PK KAMMI Unnes berada di pihak negatif, sedangkan tim Peternakan mendukung kebijakan mahalnya kedelai.
Pada kesempatan lain, sekitar 60 orang peserta aktif mengikuti lomba ranking satu. Setelah melalui seleksi ketat, Devydari dari PK KAMMI Unnes mendapatkan gelar juara mengalahkan peserta lainnya.
Sementara gelar juara lomba artikel berhasil diperoleh Reza dari PK KAMMI FMIPA Universitas Diponegoro. Usai semua lomba, acara ditutup taujih Sekjen PD KAMMI Semarang, Muhammad Perdana. (panji/inggar)
Olimpiade Ramadhan merupakan agenda ramadhan yang diperuntukkan bagi semua komisariat di Semarang. Dalam kegiatan ini berbagai lomba dipertandingkan antara lain artikel, rangking 1, dan debat.
Kegiatan mengambil tema “Ramadhan Untuk Semua” ini berjalan menarik. Salah satunya dalam pertandingan grand final lomba debat, dua tim tangguh yaitu PK KAMMI Uninversitas Negeri Semarang (Unnes) dan PK KAMMI Peternakan Universitas Diponegoro (Undip) saling uji kemampuan berdebat.
Setelah bertarung cukup ketat, tim debat PK KAMMI Unnes yang semua personelnya akhwat berhasil keluar sebagai juara pertama.
Lomba debat kali ini mengambil tema yang menarik yaitu mahalnya harga kedelai. Tim PK KAMMI Unnes berada di pihak negatif, sedangkan tim Peternakan mendukung kebijakan mahalnya kedelai.
Pada kesempatan lain, sekitar 60 orang peserta aktif mengikuti lomba ranking satu. Setelah melalui seleksi ketat, Devydari dari PK KAMMI Unnes mendapatkan gelar juara mengalahkan peserta lainnya.
Sementara gelar juara lomba artikel berhasil diperoleh Reza dari PK KAMMI FMIPA Universitas Diponegoro. Usai semua lomba, acara ditutup taujih Sekjen PD KAMMI Semarang, Muhammad Perdana. (panji/inggar)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !