Sumbawa - Menjamurnya gerakan organisasi kemahasiswaan merupakan bentuk bebasnya gerakan dari tekanan dan intimidasi rezim Suharto pada Orde Baru. Sebab ketika Soeharto berkuasa, aktifitas kemahasiswaan terlumpuhkan, dikekang dan mengalami kemandulan.
“Landasan kekuatan berpikir sebagai sebuah landasan utama adalah dengan menemukan dan mengembangan jati diri mahasiswa. Sebab itu, gerakan mahasiswa sebagai cermin kemajuan bangsa sudah waktnya tidak lagi mengandalkan kekuatan fisik semata, seperti yang disaksikan dibeberapa media pemberitaan. Sudah seharusnya, mahasiswa menggunkan otak bukan fisik” ungkap Fahri Hamzah saat Deklarasi KAMMI Sumbawa di Sumbawa, Sabtu (28/07).
Mantan ketua umum pertama KAMMI menegaskan, seluruh aktivis KAMMI seharusnya berbicara dengan landasan konsep yang kuat. Dirinya juga meminta kader KAMMI membumikan tradisi-tradisi ilmiah dengan keilmuan yang memadai.
“Kader KAMMI juga harus mampu menjadi komunikator yang handal di tengah-tengah kemajuan tekhologi informasi dan komunikasi sehingga tidak ditunggangi oleh media” tambahnya.
Sementara ketua umum KAMMI NTB, Ahmad Dahlan mengatakan deklarasi ini merupakan upaya perluasan dakwah KAMMI di NTB khususnya untuk mencetak tokoh perubahan yang bermoral dan berakhlak.
Agenda dekalarasi dihadiri perwakilan BUPATI Sumbawa, Kapolres Sumbawa, anggota DPRD Sumbawa dan OKP lainnya
Dengan penuh semangat, Ubaidillah yang dipercaya sebagai ketua Umum KAMMI Sumbawa berjanji akan menghidupkan gerkan dakwah KAMMI di Sumabawa, tandasnya dengan nada yang tegas. (zein)
editor: Inggar
sumber : http://kammi.or.id/kammi-diminta-membumikan-tradisi-ilmiah/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !